Halo lagi blog aku yang baru ditulis-tulis kembali setiap mau ganti tahun aja :))
Mari kilas balik agar menjadi catatan untuk disyukuri di hari ini dan hari-hari kedepannya
Di penghujung tahun 2021 sebelumnya, sempat menulis:
Halo 2022, semoga kita bisa berbenah bareng ya.
Perbenahan masih perlu waktu lagi, tapi bersyukur perlahan mulai dijalani.
Dari soal beberes barang-barang di rumah, mulai coba cari kegiatan lain di luar pekerjaan, dan berbenah diri.
Januari
Merayakan ultah bareng Bobby (yang ultah juga), Jessy, Ervan, dan Kak Imel di Yoiko setelah menonton Yuni bersama.
Di awal Januari, kami (Living Loving) sempat berkunjung ke Kabin Kebun untuk liputan, yang rasanya masih diingat sampai sekarang. Tentram dan hening. Baru pertama ini pas lagi shoot interview sampai mata ini agak berlinang :’) Tersentuh sama kata-kata yang Mba Ukke tuangkan perihal prinsip hidup yang Mba Ukke ikhtiarkan.
 |
| Mba Ukke, Niar, Mas Ucok, dan Waffle. |
 |
| Hasil liputan kami bisa ditonton di sini |
Pulang-pulang diberikan oleh-oleh sama Mba Ukke tangkai Rosemary, dari 5 tangkai hanya bertahan 1, yang syukurnya masih bertumbuh sampai sekarang.
Mei
Karawaci Trip bersama Finna dan Akita, jarang sekali hal ini terjadi (biasanya menghabiskan waktu sampe malem di kantor aja alias lembur).Tapi cukup memorable, bisa nyobain Es Krim Om, jalan jalan ke Tamansari, pertama kali ke Timezone lagi setelah 10 tahun.
Terus siangnya si sempet ke THT dulu karena kupingnya mampet #prioritas.
 |
| Gak ada foto kami bertiga di Timezone, jadi ini saja. |
Juli dan Agustus kemarin juga sempat terlibat dalam project freelance banyak menyisakan uneg-uneg yang amaaat banyak sampai akhirnya perlu dilampiaskan dan lumayan berdampak secara fisik dan mental, tapi disisi lain perlu disyukuri karena jadi ada tolak ukur ketika mengerjakan project lain suatu saat nanti. Ngerasain juga definisi me vs everybody tuh seperti apa di project ini.
September
sukaa sekali sama September tahun ini, sempat menerima tawaran jadi PA sekaligus anak art untuk sebuah project yang saat dijalani lumayan bikin deg-degan namun bisa dilewati, sempat ada perayaan sederhana di Rumah Kak Nike, ketemu anak-anak gemas, ngobrol-ngobrol hangat, bisa ikut mempersiapkan bridal shower Jessy, datang ke pernikahan Jessy Bobby, dan akhirnya setelah pandemi, ngerasain juga ke konser lagi yang adalah Pestapora, shout out buat Bella yang udah jual tiket temannya dengan harga miring, mendadak bisa, jadwal aman, bersyukur sekali bisa dateng 3 hari berturut-turut dan ketemu banyak teman.
kalo bahagianya pol-polan gini yang terpikirkan adalah ketakutan akan hari kedepannya.
Oktober
Cukup bangga sama diri sendiri dan bersyukur karena bisa mengerjakan beberapa project freelance yang timelinenya cukup padat dikala pekerjaan part time inii, senang juga akhirnya bisa syuting lagi buat konten LL setelah sempat dijeda dulu beberapa bulan.
Lalu disela-sela pekerjaan, bisa nonton live concert Coldplay di Maxxbox Lippo 💜
November
Bulan yang berat namun menjadi hangat kebelakangnya. Opa sempat positif covid dan butuh perawatan intensif, bersyukur dengan keluarga yang bisa memberikan perawatan dan obat terbaik buat opa, dan opa pun akhirnya sudah negatif, sudah mau makan lagi, mau request makanan lagi. Semoga kedepannya semua akan baik adanya.
Laluu di akhir November bisa ngegalau bareng Copeland yang awalnya gak tau kalo tau beberapa lagu-lagunya :’) terkubur di kenangan SMA..
Di bulan ini juga akhirnya, akhirnya, mencoba memberanikan diri untuk pergi ke psikiater, yangsudah dirapkan sejak lama,
prosesnya masih panjang sekali, tapi semoga bisa menuju ke arah yang lebih baik.
Desember
Selalu suka Desember dan agenda-agenda pertemuan di dalamnya. Bisa kumpul sama teman SD lagi, teman SMA lagi, dan teman kuliah lagi, semoga bisa seterusnya diusahakan.
Selain itu…
Hidupku masih seputar anime, anime, dan anime.
Hange Zoe masih menjadi karakter favorit, relasi Hange dan Levi juga masih menjadi relasi favorit.
Eksekusi Chainsawman keren sekalii, terutama scoringnya, dan suka juga sama pengadeganannya.
Di tahun ini juga baru mengenal The XX sehabis syuting di Rumah Mba Andrea dan Mas Diyan, ternyata enak enak sekalii dan ternyata mereka dulu pernah ke Jakarta tapi belum engeh ada The XX pada masa itu :’) Sampai jadi top singer di tahun ini hahah
Lagu favorit sejauh ini: Intro, Crystalised, Sunset, dan Replica
Ternyata bikin puzzle itu therapeutic, bisa menyelesaikan puzzle Demon Slayer pemberian dari Ervan (tapi kepingannya ada yang ilang dan pingin coba cetak sendiri biar utuh..)
Masih seputar persyutingan, bersyukur berkunjung ke rumah satu dan rumah lainnya, selalu memberi kesan hangat di setiap kunjungannya.
Senang bisa merasakan suasana baru, di event offline LL, yaitu Afternoon DeLLight dan LL Space @Smiljan. Acara-acara sederhana tapi intim pertemuannya.
Pertama kali ikut kelas yoga, yang ternyata wow aku kira akan relaks sepanjang kelas ternyata tetep butuh otot ya dalam melakukannya.
Mencoba menekuni les gitar! Senang sekali karena sebetulnya dari dulu sudah ingin, tapi memang baru siap secara budget, waktu. Terus terharu waktu perlahan udah mulai bisa main beberapa lagu dari chord sederhana, terima kasih Mas Rori buat bimbingannyaa.
Semoga 2023 bisa dijalani dengan berkesadaran, dan sesuai tempo pribadi tanpa perlu balapan.
