Tuesday, 31 December 2024

Relasi saya dengan 2024.

2024 sudah mau selesai, yey~ #ekspresidatar

Setelah beberapa tahun sebelumnya mencoba rekap tahunan dengan pembagian per bulan, di tahun ini saya akan mencoba membaginya dengan per relasi, seperti:


1. Saya dan diri saya sendiri.


Rasanya mau peluk diri sendiri buat mengucapkan terima kasih banyak sudah bisa melalui 2024 ini. 

Mengalami lingkungan kerja yang baru di ranah perfilman dengan tanggung jawab yang baru juga, dan sudah hampir setahun lamanya. Ada banyak hal baru yang dirasakan, dialami, dan dipelajari tahun ini. Dengan segala haha-hihi-huhu-hehe-hoho dan tak lupa “hah heh hoh”nya.




Bersyukur di sela-sela fase adaptasi ini juga ada kalanya fase menghibur diri sendiri, tentu dengan konser, mulai dari perdana menonton Coldplay, impian dari SMA, meskipun lagu yang mereka bawakan bukan dari album lama(aaa sekali), bisa menonton Bombay Biclycle Club, lagu yang cukup mengiringi masa-masa kuliah, dan album-album pertama dari band kesukaan semasa kuliah seperti Stars and Rabbit, Efek Rumah Kaca, dan Barasuara di Pestapora, yang paling spesial adalah Pandai Besi yang muncul kembali, dan juga perdana menonton pertunjukan piano yang memainkan soundtrack anime! 







Di tahun ini juga perdana..


Mencoba gym sambil diselingi dengan berlari, sejujurnya sampai saat ini belum merasakan dampak yang signifikan selain nyeri-nyeri badan, mungkin juga karena pola tidur yang kurang dijaga. Berharap sekali di tahun 2025 ini pola tidur lebih tertata, mengingat usia akan mulai menginjak kepala 3 hahaha.

 

..dan ngekost, dulu pernah sih di BSD karena plafon rumah sempat jebol. Tapi untuk yang sekarang perdana ngekost di Jaksel yang lokasinya dekat dengan kantor, syahdu sekali karena ada balkonnya dan ada jendela sesuai kriteria. Meskipun setiap pulang sudah gelap dan pas bangun juga buru-buru berangkat.


Highlight tahun ini juga cukup tergambarkan pada artwork ini:



diberikan Edwin dan akan saya jadikan pengingat, supaya pikiran ga berisik-berisik amat..


2. Saya dan keluarga.


Di tahun ini mulai menyadari detik waktu terdengar lebih lantang, sedang mencoba berusaha meluangkan waktu dengan keluarga sedang dicoba menjadi salah satu prioritas. Tahun ini papi dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala stroke, masih lekat di ingatan kalau saat itu sempat mengalami mixedfeelings yang sungguh berkecamuk dan tidak bisa ditahan sampai tumpah semua air mata di parkiran rumah sakit. Bersyukurnya, di tgl 25 Desember kemarin bisa makan bersama dan sempat kilas balik ke sebuah supermarket di Jakbar yang agak gak ngeh kalo pas kecil sering dibawa ke sana kalo nggak dibilangin hahah. Bersyukur juga bisa hadir di ulang tahun opa dan oma tahun ini.







3. Saya dan teman teman. 

Senang sekali karena di tahun ini olahraga sudah lumayan menjadi bagian dari "gaya hidup" yang dijalani bersama teman-teman. Ada agenda badminton bersama, lari bersama (tahun ini perdana 10K!), dan mencoba crossfit juga, dan bersyukur akan pertemuan-pertemuan kecil dalam rangka "reuni" yang sangat saya hargai ketika ada yang masih reach out dan bersedia untuk bertemu, dari berdua sampai ramai-ramai, hanya untuk update kabar kehidupan masing-masing semata.

















Masih bisa merayakan Secret Santa bersama teman-teman kuliah, dengan anggota yang tahun ini katanya paling lengkap. 



Di tahun ini rasanya lebih peka untuk merayakan hal-hal kecil, yang menjadi kumpulan memori-memori sebagai pelengkap untuk setiap hal yang disyukuri di 2024 ini. Menyadari bahwa hari-hari yang begitu-begitu saja atau membosankan pun, tetap perlu disyukuri karena seperti mengartikan semua sedang berjalan sebagaimana mestinya dalam keadaan yang baik-baik saja. Semoga bahagia itu sederhana dan senantiasa akan tetap selalu dari hal-hal sederhana. 


Beberapa hal juga rasanya cepat sekali, dan jadi cukup refleksi kalau di tahun ini rasanya serba menjalani semuanya dengan terburu-buru. Beberapa janji pun juga dirasa tidak bisa ditepati secara tepat waktu. Entah apa yang perlu dibenahi dan bagaimana caranya. Tapi semoga terjawab pelan-pelan di tahun depan.


Halo 2025, semoga bisa lebih akrab dengan pikiran yang suka overthinking dan terlalu kemana-mana ini.

Kadang pikiran sendiri suka bikin takut rasanya.


Sehat-sehat ya jasmani dan rohani, di 2025 ini. 


Sunday, 31 December 2023

2023 yang apa adanya dan ada apanya.

Bertemu lagi di setiap penghujung tahun hahaha. 

Akhirnya mencoba merekap kembali tahun ini. Selalu berusaha nyempetin waktu dan tenaga untuk nulis di blog dan kompilasi foto dari tahun ke tahun setiap sudah di penghujung tahun, salah satu cara mengingat kembali hal hal yang sudah terjadi, untuk disyukuri🙏🏽


JANUARI


Awal tahun ini, tepatnya di 2 Januari saat berulang tahun, mulai mencoba olahraga, 

dan yang paling simpel untuk dimulai dirasanya adalah olahraga lari.


Dari yang setengah jam cuma lari bentar - jalan - mual, dan pas pertama kali 5 km bareng Finna Akit pulang-pulang langsung muntah dan sakit karena gak biasa olahraga kali ya. Sampai 5 km bisa dilalui sekarang dengan beberapa peningkatan dibanding sebelumnya (meskipun tetep ngos2an).


Shout out teruntuk Finna, Yudith, Akita, Jessy, dan Elthon, yang udah bikin semangat lari juga.




Saat ulang tahun juga sempet ikutan kelas di Ganara Art yang ada di Ashta buat bikin clay bareng Sella, Stella, Arin dan Intan.

Mau lihat hasilnya? Mending gausah.



Malamnya, tetap diakhiri dengan perlu me time sejenak sambil ngebir di The Breeze haha (bener-bener sejenak karena dateng jam 21:30 dan tempatnya tutup jam 22:00)


Mendapat “pengingat” yang baik juga dari co-star.





Lalu, tahun ini saya dan Bobby yang sama-sama berulang tahun di 2 Januari, berencana untuk melakukan tuker kado bersama.

Sempet bingung, tapi prosesnya sangat dinikmati karena emang suka cari kado orangnya, hahahah.


Kebetulan Bobby lagi mencari tote bag yang bisa untuk backpack dan juga muat buat laptop, saya mencoba mencari-cari dan mencari tas yang sekiranya sesuai. Meskipun sayangnya ternyata saat itu laptopnya Bobby belum muat karena ukuran layarnya 15,6 inch, sedangkan ukuran tasnya hanya 15 cm. Tapi di pertengahan tahun Bobby mengganti laptop dan syukurnya muat hahah. Ikut senang karena tasnya ikut jalan-jalan juga ke luar negeri.


Ternyata, Bobby memberikan game boy yang udah diinstalin Suikoden 2 dan game-game lainnya.

Suikoden 2 selamanya akan punya tempat di hati, jadi sentimentil sekali rasanya punya mainan ini lagi setelah sebelumnya sudah terinstall laptop tapi belum pernah ditamatkan juga. 

sedihnya, sampai sekarang belum pernah dimainkan karena merasa belum layak. Takut lupa waktu dan sulit ke realita soalnya sekalinya udah suka banget :’)


Di pertengahan Januari ini, sempat melayat ibu dari teman SMA kami, Ketty.

Ada rasa ironi dan haru ketika semuanya bisa reuni lagi, tapi karena dalam suasana duka. 


Lalu, di pertengahan Januari juga, menonton Autobiography karya Mas Makbul, Sofi, Toke, dan Kawan Kawan Media.




Di akhir Januari juga sempat trip ke Bandung bersama Edwin. Yang kemudian baru disadari setelah itu udah gak pernah trip ke luar kota lagi hiks.


Itinerary yang sangat detail, tentu bukan saya yang buat.


Akhir Januari, merayakan ulang tahun bersama rekan-rekan lainnya.

Malemnya banyak hal tak terduga yang terjadi di Beer Hall, yang tersisa badan memar-memar karena ulah sendiri, tapi gak inget karena apa hahahahuhuu.




FEBRUARI


Masih terkait kejadian Januari, ada hal yang berkaitan dengan finansial yang butuh untuk segera dibackup (tabungannya), 

untungnya Nocturnal Projects menawarkan banyak pekerjaan di bulan ini sampai Maret yang bisa mengcover hal-hal di luar dugaan tersebut hahah. Lucu sih kalo diinget-inget, namun semogaa banget ga pernah terulang lagi ya. hadeh.


Di bulan ini juga, berdirilah sebuah kegiatan “Sunday Brunch Club”

Dilatarbelakangi Finna yang setiap pulang gereja di Alam Sutera, mumpung sedang di Serpong, mengajak rekan-rekan Serpong juga untuk berkumpul, mencoba tempat makanan dan minum yang ada di Tangsel dan sekitarnya.

Apakah bertahan sampai akhir tahun? tentu tidak. 


Menemukan lokasi saat syuting freelance untuk project bersama Garnier,

sejauh pernah syuting di rumah-rumah sejauh ini, lokasi rumah ini yang paling membantu, dari prepro sampai syuting selesai, mungkin karena latar belakangnya sama-sama dari tim produksi juga jadi paham kebutuhannya


Di Bulan ini, Kak Iru juga resign dari LL, perpisahan yang sedih tapi juga manis. 



MARET

Terlibat dalam project freelance yang seru berlokasi di Hutan Mangrove PIK, paling suka kalo syuting mobil begini meskipun pas dijalani engap juga karena banyak jalannya haha. 




Mencoba ikut kelas poundfit juga selagi rajin, karena untuk bulan selanjutnya tidak dilanjutkan.




Di Bulan ini mencoba menonton Last of Us yang ternyata juga bagus sekalii.


Kemudian ada syutingan Living Loving untuk sebuah brand yang prosesnya menyenangkan sekali, bertemu dengan Mba Fay dan Mas Verdi. Mba Vanya dan Mas Arief. Termasuk bermain dengan Sade.




Menonton Suzume bersama LL. 


DAN MENONTON PREMIERE DEMON SLAYER YANG KEREN SEKALII.




APRIL


Tangsel date bersama rekan Tangsel juga, Nevina.


Kumpul teman SD, senang tahun ini lumayan sering bisa ketemunya.


Mencoba ikutan bazaar lagi, tentu saja bersama Finna, partner bazaar.



Oya, di tahun ini juga mulai merasakan sakit pinggang tak berkesudahan, sampai di tahap memutuskan untuk fisioterapi, yang sayangnya sekitar sudah 12x pun, masih kambuh lagi.


Akhirnya kesampaian juga nonton Henokh ngedalang.




Karaoke momento bersama Finna Akita dan Angel. 


Momen momen benih cinta tumbuh di antara mereka berdua. 



Berkunjung ke Juliette Bakery, suka sekali sama nuansanya, cakenya legit, harganya juga dirasa tidak overpriced, akhirnya mengajak beberapa teman juga ke sini di beberapa bulan berikutnya.


SETELAH DUA TAHUN. LEPAS BEHEL JUGA AKHIRNYA.

Semoga masih rajin pake retainer, retainer ga ilang-ilang lagi karena udah sempet hampir kehilangan 2x hix. Puas banget sih tapi, salah satu keputusan tepat memutuskan untuk behel damon. Sempet beberapa hari ngaca terus (bahkan kadang sampai sekarang sih hahah).




Bertemu bersama teman kuliah lagi yey. Dapat oleh-oleh merch Jujutsu Kaisen dari Xena yeyy.




Bermain di Amazon bersama Stella dan Arin. 



dan jogging jogging jogging masih berlanjut.


MEI


Datang ke pameran yang dikuratori oleh teman kuliah sendiri, Putri Harbie.


Niatnya awal hanya datang ke pameran, tapi ternyata jadi ajang bertemu dan ngobrol bareng teman-teman kuliah yang sudah lama sekali ga ketemu, dari membicarakan tentang pekerjaan sampai mulai personal ke keluarga :’)


Mencoba war tiket Coldplay dari yang war dari website gabisa - kirain beneran bisa - eh gabisa juga. Merasakan kalo emang ternyata beberapa teman ketika berhubungan dengan uang bisa menjadi individu dengan ego yang berbeda kepentingannya. 




Merasakan syuting di Pulau Seribu pertama kali, setelah

sempat deg-degan karena tidak melalui proses recce, tapi bisa terjalani juga.


Laluu di Bulan Mei ini ngeliput rumah tinggal teman SMA sendiri, Vanii!

Terharu deh kayak inget banget dari SMA Vani emang udah mau jadi arsitek, kita lagi pada libur pun, Vani tetep nyempetin les gambar juga di asrama.


Sejujurnya, Bulan Mei yang saya ingat cukup berat dijalani, engga bukan soal tiket Coldplay.

opa masuk rumah sakit lagi, dan beberapa hal terjadi sehingga menguras mental dan tenaga. 

Di sisi lain, sedang sering-seringnya pada saat itu jadi “baskom” untuk menampung bad vibes baik dari keluarga maupun lingkungan kerja, lelah sekali rasanya kalo diingat-ingat, dan me time menjadi penetralisir yang paling ampuh pada saat itu, karena sekeliling rasanya sedang berisik sekali. Tapi syukurnya bisa dilalui meskipun mental agak kena dikit ya bun. 



JUNI


Exploh Jakbar dan Mangga Besar bersama Sintia. 


Kumpul bersama teman SMA lagii, 


Momen-momen mendengarkan The Soil & The Sun lagi, sedih sepertinya gak akan bisa nonton mereka live lagi. 


Syuting syuting, ke rumah Putri dan Kharis, syahdu sekali dengan pencahayaan dari berbagai lampu yang berkarakter. 


Bertemu kembali dengan Rhein setelah hampir 6 tahun ga jumpa lagi setelah kuliah, suka sekali ketika momen-momen catch up ini masih ada di sekitar, sayang lupa terdokumentasi karena pertemuannya cepat sekali 


Menonton Europe on Screen.



Datang ke pernikahan Tika & Gusta. Berkumpul kembali bersama teman teman Stece.



Akhirnya menonton Stars and Rabbit kembalii. Rindu sekali band ini, rindu sekali Mas Adi juga :')



Mendapat oleh oleh gacha Hange dari Ryandika :;) 



JULI

 


Berkunjung ke Toko Gunung Agung di Sawah Baru,


Datang ke nikahan Arum, teman sekelas yang tabah banget ngajarin PR-PR jaman SMA dulu di asrama  :’) 

 


Syuting project makeover kamar anak yang seru untuk brand sebuah cat, prosesnya memakan waktu beberapa minggu,





Meliput apartemen Cipop yang gemas, banyak printilan gemas yang sangat Cipop sekali, merasakan menjadi warga Jakbar dalam sehari, seru banget keliling sekitaran apartemen yang lokasinya strategis banget.  


Menjadi Peggy Gou di kantor. 



Merasakan ke Bali lagi setelah beberapa tahun lamanya karena Jessy dan Bobby, ngerasain jadi anak art lagi. Projectnya seru meskipun persiapannya sungguh fafifu wasweswos. Tapi terbantu sekali sama Jessy, Kak Imel, dan Igoy.


Ngerasain ke La Favela juga untuk pertama kali. Wow rame ya bun.


Berhubung lagi sekalian di Bali, ketemuan sama Rere juga, teman SMA yang memang juga di Bali tinggalnya. Entah karena lagi di Bali atau gimana, untuk pertama kalinya kita duduk bareng bukan cuma buat bercanda ngomongin hal ga penting, tapi bener-bener saling ngutarain uneg-uneg yang selama ini mungkin dipikul sendiri. Cukup lega setelah cerita. Terima kasih ya Re untuk momen ini. 


Jonas pulangggg (untuk sementara :() Akhirnya bisa mempertemukan Jonas juga sama Akita setelah sering saya dan Finna bilang mirip.


Konser Rimpang yang sangat…wow sekalih. Efek Rumah Kaca selalu punya tempat spesial di hati.




AGUSTUS


Opa berulang tahun ke 91. Setelah di tahun-tahun sebelumnya merayakan kecil-kecilan dengan foto bersama. Kali ini dirayakan dengan kecil-kecilan di kasur opa dengan segelas es krim. 


Perdana mencoba lari dengan sejauh 7 km! 



Napas tilak sendirian di Karawaci, selalu suka dengan Kota Karawaci ini karena lekat sekali dengan masa kecil. 


Glodok trip bersama Laras dan Ashya, dengan pembagian jobdesc Laras sebagai tour guide dan Ashya sebagai bendahara. 





SEPTEMBER


Awal September diawali dengan surprise ulang tahun Kak Nike yang ke 40 bersama tim Living Loving. 

Trip yang heartwarming sekali (supirnya aja yang engga, hahahah)





dan.. yang ditunggu-tunggu: Pestapora!

Tahun ini lebih banyak sendiri meskipun perginya bareng Kak Imel, karena selera musik agak berbeda, 

tapi kalo udah joged-joged bareng sih ketemu juga di tengah.


OKTOBER


Datang ke pameran AoT, untungnya sendiri jadi bisa ngabisin berjam-jam sesuka hati sampe puas. 





Surpirse ulang tahun Finna di mana lagi kalo bukan di tempat karaoke. 


Di Bulan ini, mendapatkan kabar duka cita karena Dzikri Aulia berpulang, menyesal sekali tidak menyempatkan waktu hanya sejenak untuk bahkan bertemu setelah saat itu Dzikri keluar dari rumah sakit, maaf ya Dzik. Terima kasih banyak buat bantuannya selama ini, terbantu banget selama kerja bareng, dan akan selalu inget ocehan kamu ngatain “ngapain sih kak pilih jalan yang ribet padahal bisa gampang” :’) 



NOVEMBER


Menamatkan Breaking Bad yang bagus sekali (iya baru tau banget sebagus itu) 



Di pertengahan November juga merasakan gagal nonton Coldplay, dan menerima informasi yang perlu adaptasi untuk memprosesnya. Tapi akan saya kenang selalu 15 November ini. A bittersweet moment. 





Bu Lily dan si Eneng berlibur bersama, they deserved it banget sih.



 

Diskusi bersama Angel, Finna, dan Erlangga terkait pilihan hidup untuk tahun depan.



DESEMBER 


Mengikuti event lari bersama Finna dan Kak Chay, bangga sekali rasanya. Tahun-tahun sebelumnya mana pernah terpikir untuk hadir di acara seperti ini. 






Mencoba terlibat untuk project film pendek lagi, project yang memberi banyak pengalaman dan pertimbangan.


Berkesempatan menonton Ministry Of latihan untuk pertama kali. Setelah banyak hal yang terjadi di Desember awal, menonton latihan ini menentramkan sekali. 





Di bulan ini, semuanya sedang berjalan bersamaan dan cukup bikin mental breakdown ya bun, beberapa malam dihabiskan dengan overthinking, memimpikan hal yang membingungkan berulang-ulang, bangun pagi dengan pikiran yang lelah, dan berulang lagi di besokannya.


Sempat sakit selama 3 hari, sakit demam paling nyeri yang pernah dialami, bersyukur sekali di kala ini bisa merasakan bedrest. 

Meskipun lusanya sudah bekerja kembali. 


Secret santa bersama rekan-rekan sinema yang ke-7 diadakan kembali. Bersyukur sekali dengan kehadiran-kehadiran mereka ini.

Setelah tahun lalu ngga dapet kado, tahun ini mendapat dua kado sekaligus dari Bobby, Jessy dan Reksa, yang sangat bikin ngga nyangka, Bobby dan Jessy kasih kado secret santa dan kado ulang tahun yaitu gitar elektrik. 

Sebelumnya sempat mencantumkan gitar elektrik di wishlist, namun ya lebih ke iseng aja. Beneran dikabulkan ternyata :') bahkan lengkap dengan ampli dan perkabelannya. 



Tahun ini, kehadiran sepi makin mulai terasa,

tidak bisa muluk2 untuk berusaha menyingkirkannya, namun akan coba saya anggap ada.

Seperti perasaan senang, sedih, kecewa, bersyukur.


Tahun 2024 ini akan mencoba hal baru kembali, beradaptasi kembali.

Semoga semua ini bisa dijalani.


Prosesnya rekap kali ini melelahkan zuzur, karena waktunya ternyata cukup mepet dan agak banyak prioritas lain (salah satunya rebahan), mungkin ini sebagai pengingat juga ya yuk jangan suka mepet-mepet ngerjain hal :)